Senin, 31 Mei 2010
sedikit Sejarah Yoghurt
Sejarah Yoghurt
Ada bukti bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan selama paling sedikit 4500 tahun, sejak milenium ke-3 SM. Yoghurt paling pertama kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurtnya sendiri, walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.
Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Perancis ketika Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya Suleiman si Hebat mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.
Yoghurt tetap menjadi makanan di Asia Selatan , Asia Tengah , Asia Barat , Eropa Tenggara dan Eropa Tengah hingga 1900 . Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama Ilya Ilyich Mechnikov bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang panjang.
Mechnikov yang mempercayai Lactobacillus penting untuk kesehatan, berusaha mempopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama Isaac Carasso tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada 1919 , Carasso memulai yoghurt komersial di Barcelona, menamakan bisnisnya Danone berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih dikenal dengan nama ‘Dannon'.
Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan. Ini dipantenkan pada 1933 oleh Radlická Mlékárna di Praha . (sumber wikipedia)
Manfaat Yoghurt
Meredam intoleransi terhadap laktosa
Memperlancar saluran pembuangan
Mencegah terjadinya kontisipasi
Meningkatkan daya tahan tubuh
Mencegah berkembangbiaknya bakteri jahat (panthogen) dalam saluran pencernaan
Menjaga keseimbangan flora usus
Meredakan diare akut yang diakibatkan oleh bakteri dan pengobatan antibiotik
Meredakan radang (anti-inflamatori) akibat alergi
Meningkatkan resistensi terhadap infeksi
Meningkatkan produksi alamiah antibodi yang bernama lgA (Immunoglobulin A)
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Mencegah kanker pada pencernaan
Manfaat Tambahan Lainnya (Jangka Panjang)
Menurunkan resiko jantung koroner
Mendukung kadar kolestrol (bagi penderita kolestrol tinggi)
Mencegah lemak (bela acids) dalam kotoran terserap kembali oleh organ hati. Mayoritas kolestrol yang ada di dalam
tubuh diproduksi oleh organ hati
Membantu menormalkan tekanan darah
Protein yang difermentasikan menjadi peptide asam amini memiliki aktivitas yang serupa dengan obat penurunan
tekanan darah (ACE inhibitor)
Mencegah kanker usus
Menekan pembanyakan karsinogen oleh
tubuh diproduksi oleh organ hati
Apa itu Yoghurt ?
Yoghurt atau yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermetasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam lalktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Minuman olahan berbahan dasar susu yang asam dan segar ini seringkali diberi flavor buah seperti strawberry atau anggur untuk menambah kenikmatan dan kemudahan pengkonsumsiannya.
Apa itu Probiotik ?
Probiotik adalah suplemen dalam makanan yang mengandung bakteri yang sangat menguntungkan. Beberapa probiotik terdapat secara alami, contohnya seperti Lactobacillus dalam yoghurt . Probiotik umumnya diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa probiotik tidak hanya bermanfaat meningkatkan seitem kekebalan tubuh saja, tetapi akan membentuk koloni sementara yang dapat membantu aktivitas tubuh dengan fungsi yang sama dengan mikroflora alami dalam saluran pencernaan juga, serta meredam intoleransi terhadap laktosa (bakteri probiotik mengubah laktosa menjadi asam laktat). Lihat manfaat Yoghurt.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar