Senin, 31 Mei 2010
Inilah Manfaat Yoghurt
Bakteri-bakteri yang terkandung mampu menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat.
Yoghurt (doc Corbis)
VIVAnews - Yoghurt memang sangat baik untuk kesehatan. Susu asam hasil fermentasi bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus mempunyai segudang manfaat.
Bakteri-bakteri ini mampu menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Asam laktat inilah yang menyebabkan yoghurt rasanya asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi oleh orang yang alergi susu dan lansia.
Menurut buku berjudul 'Rahasia Sehat dengan Jus Buah & Sayuran' karangan Budi Sutomo & dr Gatot Ibrahim menjelaskan bila di pasaran tersedia dua jenis yoghurt, yaitu yoghurt tawar (plain Yoghurt) yang kental dan bergumpal-gumpal serta yoghurt siap santap dengan tekstur encer dan sudah ditambahkan gula dan rasa buah-buahan.
Dari segi gizi, yoghurt tidak jauh berbeda dengan susu. Tetapi, karena melalui proses fermentasi ada beberapa zat gizi yang kandungannya lebih tinggi pada yoghurt seperti vitamin B1, vitamin B2, serta beberapa jenis asam amino penyusun protein.
Setiap 100 g yoghurt mengandung 52 kkal, protein 3,3 g, lemak 2,5 g, karbohidrat 4,0 g, kalsium 120 mg, fosfor 90 mg, zat besi 0,1 mg, retinol 22 mcg, dan thiamine 0,04 mg.
Kandungan kalsium dan fosfor sangat tinggi, sehingga baik untuk mencegah osteoporosis, serta kanker usus. Di dalam lambung dan usus halus terdapat banyak jenis mikroflora, salah satu yang dominan adalah bakteri asam laktat.
Bakteri dari yoghurt dapat hidup di dalam usus dan bersimbiosis dengan mikroflora lainnya. Adanya bakteri yang menguntungkan dalam usus memberikan kondisi yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba patogen. Manfaatnya, berbagai penyakit akibat infeksi atau keracunan mikroba dapat dihindari akibat terhambatnya pertumbuhan mikroba patogen.
Kerja mikroflora dari yoghurt akan menghasilkan suatu lapisan protein di sepanjang saluran pencernaan. Manfaatnya berbagai senyawa karsinogenik penyebab kanker di dalam saluran cerna dapat dihambat penyerapannya dan dikeluarkan melalui fesces.
Bakteri yang terdapat dalam susu fermentasi adalah bakteri probiotik yang dapat memproduksi asam laktat. Asam laktat yang dihasilkannya ini mampu melakukan metabolisme kolesterol yang berasal dari makanan menjadi bentuk sterol yang tidak dapat diserap oleh usus. Karenanya yoghurt dapat menurunkan kolesterol. Manfaat lain dari yoghurt adalah mencegah hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar